Membangun Musholla Yang Tepat Dalam Rumah Minimalis

http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html
Desain rumah idaman bagi keluarga muslim biasanya dilengkapi dengan musholla baik di dalam maupun di luar rumah. Selain berfungsi untuk aktifitas beribadah angggota keluarga, kerbat keluarga, sahabat dan tamu pun yang berkunjung di waktu sholat dapat menggunakannya. Anda bisa merancang sebuah ruang untuk mushola baik di dalam maupun luar rumah. Jika Anda mendesain musholla di halaman rumah, Anda akan mendapat beberapa keuntungan. Suasana ruang luar yang segara alami bisa memberikan kenyamanan yang lebih saat melakukan ibadah. Sebelum kami membahas lebih detail, lebih baik kita uraikan terlebih dahulu mengapa perlu musholla di rumah.

Bagi umat muslim, shalat merupakan ibadah wajib yang harus dijalankan. Ditambah kegiatan ibadah lain seperti membaca Al-Qur'an dan lain
sebagainya. Namun banyak di antara kita tidak mengalokasikan sebuah ruangan di rumah kita dengan dekorasi yang tepat untuk mendukung kegiatan ibadah tersebut. Dengan desain dan dekorasi yang benar, aktifitas ibadah di rumah menjadi lebih khusuk.

Untuk dekorasi mushola, Anda bisa menempatkan aksesoris berdoa seperti sajadah, Al-Qur'an dan buku-buku islam. Shalat membutuhkan privasi dan konsentrasi. Untuk itu, Anda harus merancang tata letak ruangan agar tidak banyak lalu lalang atau suara hiruk pikuk yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah shalat.

Sebelum membangun musholla ada berapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
  1. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah ukuran luas musholla. Ukuran minimum yang biasa digunakan 70 cm X 140 cm untuk satu orang. Jika Anda ingin mendesain tiga shaf dengan peruntukan 3 orang per shaf maka ukuran ruangan yang diperlukan sekitar2,5 m x 4 m.
  2. Arah musholla disesuaikan dengan arah kiblat agar penggunaan ruangan menjadi lebih efektif. Anda bisa menutup dengan dinding yang permanen agar aktifitas sholat dapat berlangsung lebih khusuk. Namun Anda juga bisa menggunakan sebuah partisi ruangan. Sesuaikan dengan kondisi ruangan di rumah Anda dan juga  arah kiblat sholat.
  3. Atap ruangan sebaiknya dibuat di atas 2,7 m agar terkesan lapang. Ketinggian lantai bangunan minimum sekitar 32-34 cm dari permukaan tanah atau rumput. Anda bisa menempatkan koral sikat dengan jarak 32-55 cm dari bangunan agar tidak teciprat air hujan yang jatuh ke permukaan tanah area musholla. Pemilihan material lantai sebaiknya yang tidak licin namun mudah dibersihkan.
  4. Untuk aksesoris musholla di rumah sebaiknya yang sederhana tanpa ornamen. Pola geometris cocok diterapkan di ruangan musholla.
  5. Lalu bagaimana dengan furniture? Rak atau lemari tempat menyimpan peralatan ibadah sebaiknya ditempatkan di area yang mudah dijangkau. Lemari minimalis dengan model yang simpel dengan desain tertutup agar terhindar dari debu.
  6. Warna interior ruangan mushola sebaiknya dipilih warna yang dingin dan menyejukan mata. Contohnya warna hijau muda, krem, biru muda, salem dan warna-warna pastel. Jangan menggunakan warna-warna yang terang dan panas. Jika Anda ingin memadupadankan warna, pilihlah warna yang senada atau netral dan jangan memilih kombinasi warna yang kontras.
  7. Jika rumah Anda memiliki lahan yang cukup luas, sebaiknya mushola rumah ditempatkan di luar ruangan agar bisa menciptakan kesan sejuk dan alami. Anda bisa menempatkan mushola di depan, belakang atau samping rumah.
  8. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tempat wudhu. Perhatikan kesucian dan kebersihan area tempat wudhu. Untuk material lantai Anda bisa menggunakan batu alam yang kasat agar lantai tidak licin. Karakteristik batu yang memiliki anasir dingin yang dapat membuat kesejukan area di sekitar tempat wudhu. Jika Anda memilih material ini, Anda harus memperhatikan kelembapan yang dapat memunculkan lumut yang dapat mengganggu aktifias berwudhu.
  9. Anda bisa menempatkan cermin di tempat wudhu sebagai area merapikan diri sebelum melaksanakan ibadah sholat. Anda juga bisa mendesain tempat untuk meletakan peci, kaca mata, atau benda lainnya di atas keran wudhu. Alhasil, desain area tempat wudhu Anda berfungsi dengan efektif.
  10. Tempatkan handuk wajah dan keset untuk menyerap air yang berlebih.
  11. Anda bisa memilih sajadah yang tebal agar proses ibadah sholat akan terasa nyaman. Anda bisa juga menggelar sebuah karpet tebal lebih dahulu di bawah permukaan sajadah. Motif dan pola karpet sebaiknya yang polos.
  12. Tata cahaya ruanga mushola juga perlu diperhatikan. Pencahayaan yang cukup dan juga tidak berlebihan.
  13. Hadirkan kenyamanan dalam ruangan mushola dengan menyebarkan aroma wewangian.


http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html

http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html

http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html

http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html

http://ruangrumahkita.blogspot.com/2013/07/membangun-musholla-dalam-rumah.html

Related Posts:

0 Response to "Membangun Musholla Yang Tepat Dalam Rumah Minimalis "

Post a Comment