Rumah minimalis anda sudah sesuai dengan selera anda, dan kelihatan mungil serta anggun dibalut dengan pernik-pernik mewah, tetapi semua itu tidak artinya jika rumah mewah anda ternyata terasa pengap, panas, lembab, apalagi sampai bocor, itu semua disebabkan karena pemilihan desain atau pemilihan atap yang tidak tepat, untuk kali ini Ruang Rumah Kita akan berbagi jenis dan model atap rumah yang sesuai dengan type rumah anda.
Tentunya Anda menginginkan sebuah atap yang kokoh dan kuat serta dapat berfungsi dengan baik. Untuk itulah
pemilihan material dalam menentukan jenis genteng atap rumah harus dipikirkan dengan matang. Selain itu juga yang perlu diperhitungkan ialah masalah konstruksinya. Jika konstruksinya kuat dan tepat tentunya akan menimbulkan rasa aman bagi pemilik atau sipenghuninya.
Ada banyak jenis desain serta konstruksi untuk atap rumah. Ada yang modern dan ada pula desain yang konvensional. Di bawah kami jelaskan beberapa jenis material untuk atap rumah, antara lain:
Atap Genteng Metal – Bentuknya berupa lembaran, menyerupai bahan seng. Genteng tersebut ditanam di balok gording dari rangka atap (kuda-kuda), menggunakan baut.. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3 mm dan panjang antara 1.2-12 mm.
Atap Genteng Tanah Liat - Bahan untuk atap ini dari dulu telah banyak digunakan pada rumah. Genteng ini terbuat dari bahan tanah liat dan bakar serta dipres. Cara pemasangannya tidaklah jauh berbeda dgn genteng. Dengan pengawasan yang benar, makan sistem ini sangat kuat akan terpaan angin, curah hujan tinggi. Genteng yang terbuat dari tanah liat ini membutuhkan rangka dalam pemasangannya. Genteng dapat dipasang dengan kemiringan tertentu. Genteng menerapkan sistem saling mengunci dan mengikat atau system yang disebut pemasangan inter-locking.
Atap Genteng Aspal – Bahan material yang ini terbuat dari campuran bahan aspal dan unsur bahan kimia lainnya. Ada juga model lain yang sudah tersedia di pasaran. Misalnya, model datar yang bertumpu pada papan multipleks ditempel dengan sekrup. Untuk keamanan maka genteng bahan aspal ini juga dilem ke papan. Model lainnya, ialah model bergelombang, model ini cukup disekrupkan pada balok gording kuda-kuda.
Atap Genteng Kaca - Jenis seperti ini diterapkan hanya pada bagian-bagian tertentu saja pada rumah. Jika pemilik rumah menghendaki sinar matahari pada ruangan tertentu atau titik tertentu, maka digunakan genteng kaca ini. Biasanya tidak dipasang di depan rumah, sebab tidak cocok. Ukuran dari genteng kaca ini sama standart-nya dengan genteng model lainnya.
Atap Genteng Keramik – Jenis ini terbuat dari keramik sesuai dengan namanya, tapi sebelumnya telah melalui proses finishing glazur, agar tampak lebih bagus dan lebih tahan terhadap cuaca. Jenis ini tersedia di pasaran dengan beragam ukuran dan warna. Pengaplikasiannya cocok sekali untuk atap balkon. Genteng ini dipasang bertumpu di rangka beton ataupun kayu.
Atap Dak Beton - Ini terbuat dari bahan kombinasi cor beton dan tulangan besi. Banyak digunakan di rumah-rumah jaman sekarang, seperti model rumah minimalis, desain rumah modern, gedung perkantoran dan lainnya. Dak beton ini sangat kuat terhadap cuaca. Untuk hal Konstruksinyapun, jenis ini sangat kuat jika pelaksanaan pembuatannya mengikut standar yang berlaku untuk sebuah dak beton.
Atap Kain Terpal – Umumnya hanya digunakan pada atap sebuah balkon, atau cocok juga diterapkan untuk atap sebuah jendela. Terbuat dari bahan kain terpal serta plastik padat yang elastis. Jenis ini bertumpu pada kerangka besi yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dikuatkan atau ditempel dengan menggunakan baut dan sekrup supaya dapat menempel kuat pada dinding. Jenis ini keunggulan lainnya adalah sistemnya uang mudah untuk dibongkar pasang.
Related Posts:
0 Response to "Jenis Genteng Untuk Atap Rumah"
Post a Comment