Mengenal Lebih Jauh Lantai Kayu

http://ruangrumahkita.blogspot.com/
Seperti janji pada tulisan sebelumnya bahwa Ruang Rumah Kita Akan membahas tentang Lantai Kayu untuk di aplikasikan pada rumah minimalis anda.  Memilih lantai kayu untuk interior rumah Anda adalah pilihan menarik. Beberapa corak dan warnanya mampu membuat rumah tampak mahal dan elegan. Warna-warna kayu yang lebih ringan juga membuat rumah Anda akan tampak lebih "muda" dan dinamis.

Sebenarnya, pilihan lantai kayu tidak hanya terbagi
berdasarkan warnanya. Lantai kayu terbagi berdasarkan material pembentuknya. Anda dapat menemukan jenis-jenis lantai kayu, seperti solid wood flooring, laminate flooring, dan engineering wood.

Lantai kayu dari Indonesia umumnya menggunakan materi dari kayu jati, kayu merbau, kayu kelapa, kayu sungkai, kayu sonokeling, kayu bengkirai, dan kayu ulin. Sementara, kayu-kayu impor umumnya terbuat dari kayu oak, lime, cherry, walnut atau maple. Sementara itu, bentuk lantai kayu dapat berbentuk kayu strip dengan lidah alur untuk menyambungkan lantai-lantai, plank dengan tigas strip kayu, atau parket.

Kayu solid

Seperti namanya, jenis kayu solid terbuat dari kayu utuh yang relatif mahal. Sayangnya, meski mampu memberikan nilai prestis tersendiri, lantai kayu solid tidak terlalu cocok untuk wilayah tropis dengan tingkat kelembaban yang tinggi.

Selain itu, lantai kayu solid juga memiliki kemungkinan mengembang dan menyusut. Lantai jenis ini umumnya diproduksi dengan ketebalan 10 mm hingga 18 mm. Setelah digunakan selama beberapa waktu, Anda dapat mengamplasnya kembali.

Kayu solid tersedia dengan dan tanpa finishing. Namun, ia tidak dapat dipasang di bawah tanah (below grade) dan tidak bisa pula dipasang tepat di atas beton. Maka, jika hal itu yang Anda inginkan, ada baiknya Anda menghubungi profesional untuk memasang lantai jenis ini.

Engineering wood

Engineering wood menggunakan kayu yang telah diolah dengan teknologi multi layer. Tipe ini biasa disebut juga dengan engineer parket. Tipe kayu ini relatif tahan pada penyusutan dan pembengkokan, dan umumnya tersedia dengan ketebalan 15 milimeter.

Lantai engineered wood bisa Anda gunakan di bawah tanah dan menempel langsung pada beton. Sayangnya, sebagian besar jenis lantai ini tidak dapat di-finishing kembali. Sebagian lainnya bisa sekali atau dua kali di-finishing ulang.

Lantai laminasi

Laminated flooring atau lantai laminasi sering juga dikenal dengan sebutan kayu imitasi. Ia dibuat dari bubur kayu yang dipres bersama dengan lem dan dilaminasi dengan paper decor bermotif kayu. Sama dengan kayu solid, penutup lantai jenis ini juga tidak cocok pada lingkungan dengan kelembaban tinggi.


Untuk lantai laminasi, lantai tersebut jauh lebih murah ketimbang jenis lantai kayu lainnya. Anda bisa memasangnya di lantai bawah tanah atau di lantai atas. Namun, tidak seperti jenis kayu lainnya, kayu jenis ini akan terdengar kopong dan tidak tampak asli.


Related Posts:

0 Response to "Mengenal Lebih Jauh Lantai Kayu"

Post a Comment