Cara Menata dapur Menurut Feng Shui

Begitu kita mendengar kata dapur, pasti kita akan berpikir itu sih urusannya wanita, tetapi kali ini kami akan berbagi bagaimana dapur itu menjadi kepentingan kita sekeluarga. karena dapur bisa dibilang adalah 'jantungnya' kehidupan di rumah. Mulai dari memasak, menyiapkan sarapan hingga makan malam dan mencuci piring semua dilakukan di sini. Dalam ilmu feng shui, dapur juga dianggap sebagai ruangan paling penting di dalam rumah. Oleh karena itu tempat ini harus bersih, nyaman dan menjadi ruangan yang membuat seluruh anggota
keluarga merasa bahagia saat berkumpul dan berbincang. Selain itu ada enam hal lagi yang perlu diperhatikan saat menata dapur. Ini panduannya menurut feng shui, seperti dikutip dari Care2.

1. Tampilkan Nuansa Terang dan Ceria
Dapur adalah salah satu ruangan yang paling aktif di dalam rumah. Jadi pilih warna-warna yang terang, aktif dan ceria untuk dinding maupun perabotan. Anda juga bisa mempercantik dapur dengan hiasan dinding dan penerangan yang cukup cahaya. Jangan lupa tempatkan juga satu atau dua pot kecil berisi tanaman hidup karena segala yang datang dari alam bisa membuat jiwa lebih sehat.

2. Jaga Agar Selalu Rapi
Pasang kitchen set dengan banyak kabinet dan rak untuk menyimpan peralatan masak hingga bumbu-bumbu. Tempatkan juga keranjang untuk menaruh piring-piring kotor yang belum dicuci agar tidak berserakan dan menumpuk di wastafel atau bak cuci piring. Dengan begitu, dapur akan selalu jadi tempat favorit untuk mendekatkan keluarga tanpa harus terganggu dengan 'pemandangan' tidak indah dari piring kotor dan bau.

3. Sortir Peralatan Masak dan Makan
Sebaiknya tempatkan peralatan masak dan makan yang lebih sering dipakai sehari-hari saja. Misalnya wajan, panci, teko, piring makan, piring saji, gelas minum, sendok-garpu dan sebagainya. Jangan penuhi rak dan kabinet dapur Anda dengan benda-benda tak terpakai yang hanya mempersulit Anda beraktivitas di dapur. Ingat kapan terakhir kali Anda menggunakan perabotan tersebut, dan simpan di gudang barang-barang yang sudah enam bulan terakhir tidak Anda sentuh.


4. Amankan Benda-benda Berbahaya
Simpan pisau di kotak khusus dan taruh di kabinet pinggir atas untuk menjaga keamanannya, agar tidak mudah terjamah anak-anak. Gantung lap cuci piring jauh dari kompor dan pindahkan benda-benda lainnya yang mudah terbakar. Keamanan adalah hal utama, sebab sebagian besar kasus kecelakaan yang terjadi di rumah disebabkan oleh dapur yang tidak aman.

5. Jauhkan Meja Makan dari TV
Duduk dan makan bersama di meja makan harusnya menjadi momen untuk berbagi cerita, bersantai dan menyegarkan kembali tubuh. Untuk itu Anda memerlukan tempat yang bagus untuk makan tiap hari. Tempat dimana anggota keluarga bisa saling terhubung dan berkomunikasi. Sangat penting untuk menyediakan kursi nyaman dan karya seni (lukisan, foto, gambar) di dinding. Acara televisi baik ditonton bersama keluarga, tapi tidak saat makan. Disiplinkan diri Anda dan keluarga saat makan. Hindari nonton TV untuk menjaga kehangatan rumah dan keluarga.

6. Berikan Elemen Tanah
Elemen tanah memberikan energi 'membumi' pada tubuh. Faktor penting saat harus bersentuhan dengan api dan pisau yang ada di dapur. Jika Anda berencana merenovasi dapur, pilih warna dinding dapur atau ganti keramik di dapur dengan granit atau nuansa tanah (cokelat, merah bata, hijau daun, dan sebagainya). Sangat baik untuk menempatkan perabot atau dekorasi warna hangat (kuning, emas, oranye) di dekat bak cucian piring untuk menyeimbangkan elemen air. Hitam, merupakan warna yang merepresentasikan elemen air dan bisa membuat area dapur terasa terlalu 'mengambang' dan hal itu kurang baik untuk dekorasi dapur.

Related Posts:

Tweet