Perbedaan Lantai Marmer dan Granit

http://ruangrumahkita.blogspot.com/Tulisan Ruang Rumah Kita kali ini ditujukan bagi para pengunjung dan pembaca yang masih belum memahami perbedaan antara marmer dan granit, seperti penulis sebelumnya juga tidak memahami apa perbedaan antara marmer dan granit, sebelumnya penulis bingung karena dari beberapa tulisan teman blogger lainnya sering mengapitkan dua kata ini dengan kata "atau" sehingga penulis memaknai bahwa keduanya adalah benda yang sama. Apalagi kalau bertanya pada toko bangunan kadang-kadang kita dibuat bingung dengan jawaban yang asal jawab, bahwa lanta marmer dan granit itu sama saja. Baru setelah lama
googling penulis mendapatkan perbedaan diantara keduanya. Diharapkan setelah mengetahui beberapa perbedaan antara marmer dan granit kita nantinya bisa menentukan jenis lantai rumah minimalis anda sesuai dengan selera dan nilai estetika.

Batu Marmer
Marmer adalah jenis batu Kristalin  kasar berasal dari batu gamping atau disebut dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral yang disebut kalsit. Marmer disebut juga dengan batu Pualam, merupakan batuan yang dihasilakan dari  proses metamorfosa atau malihan (bahasa Jawa Red) dari batu gamping.

http://ruangrumahkita.blogspot.com/Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi maupun non foliasi. Makanya sebuah tambang marmer biasanya berdampingan dengan tambang batuan untuk Batu Gamping.Gamping merupakan marmer yang masuh sangat muda,sehingga masih kurang baik jika dibuat untuk jenis kerajinan.Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Suhu yang  panas dan tekanan juga bekerja dalam proses metamorfosa gamping menjadi  marmer, terjadinya metamorfosa ini dalam waktu beribu-ribu tahun. Kotoran yang mengendap dariproses metamorfosa inilah yang menjadikan marmer memiliki corak-corak yang indah .

Batu Granit
http://ruangrumahkita.blogspot.com/
Granit adalah batuan jenis  intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan . Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.

Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses pengukuran
Pada beberapa  bidang industri dan rekayasa,batuan  granit banyak digunakan sebagai bidang atau papan acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. Hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan mempunyai  koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Salah satu penerapannya adalah pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine).

Granit adalah batuan beku yang menyiratkan bahwa ia terbentuk dari magma cair yang didinginkan perlahan-lahan selama periode waktu. Ini terdiri dari berbagai mineral seperti kuarsa, feldspar mika dan dan lain-lain. Selain menurunkan suhu, magma juga tahan ribuan tahun tekanan berat yang menghasilkan bahan yang sangat keras, tahan gores dan sangat tahan lama. Batu ini disebut batu granit. Ada variasi dalam persentase mineral yang terkandung dalam berbagai jenis granit memberikan berbagai warna. Ini adalah mengapa granit ditemukan dalam warna hitam tapi juga tersedia dalam jenis berbutir dengan adanya garis-garis warna lainnya.

Perbedaan antara Marmer dan Granit Ketika diaplikasikan pada bangunan .

http://ruangrumahkita.blogspot.com/
Sekarang bahwa Anda tahu perbedaan mendasar antara dua batu, mari kita melihat perbedaan mereka yang lain. Baik batuan marmer dan batuan granit digunakan sebagai bahan  lantai dan meja di dapur dan keduanya  memang terlihat elegant , Jenis batuan granit lebih tahan lama dari pada marmer dan lebih tahan gores daripada marmer, sedangkan  marmer lebih mudah  kehilangan kemilau ketika berada  dilingkungan yang sering dipakai berkumpul.sehingga  banyak makanan dan minuman meninggalkan noda pada lantai yang terbuat dari marmer.

Oleh karenanya marmer memerlukan perlakuan khusus ketika dipakai sebagai bahan lantai, perawatan ini bisa dilakukan secara berkala antara dua sampai dengan tiga tahun sekali .Tapi bahan lantai yang berasal dari batuan  granit, lebih tahan noda tahan lama, seperti baru untuk waktu yang lama. Jadi  makanan dan minuman yang tertumpah  harus segera dibersihkan jika Anda memiliki lantai yang terbuat dari batuan  marmer. Akan tetapi dalam sisi harga batuan granit memang lebih mahal daripada marmer.

Semoga tulisan sederhana dari Ruang Rumah Kita tentang perbedaan batu marmer dan granit ini bisa bermanfaat bagi anda yang akan membangun rumah minimalis atau anda yang akan merenovasi rumah idaman anda

Related Posts:

0 Response to "Perbedaan Lantai Marmer dan Granit"

Post a Comment